Bagi orang yang tidak shalat tapi dia mendengarkan bacaan ayat sajadah maka dia pun disunatkan sujud tilawah semata-mata ikut imam yang melakukan shalat tilawah. Selanjutnya apabila ia mengikuti imam sujud atau makmum melakukan sujudtilawa tetapi imam tidak melakukannya maka batallah shalatnya kecuali makmummasbuk yang tidak tahu bahwa sujud yang dilakukan imam itu adlah sujud tilawah.
Rukun Sujud Tilawah :
- Niat Sujud Tilawah
- Takbiratul Ihram
- Memberi salam sesudah sujud
Bacaan sujud tilawah adalah “Subhaanallah Walhamdulillah Walaa Ilaaha Illallah Allahu Akbar” 3x.
Diantara ayat alqur’an sebagai ayat sajadah antara lain :
- Surat Al-A’raf : 206
- Surat Maryam : 58
- Surah An-Najm : 62
- Surah Al-Alaq : 19
- Surah Insyiqaaf : 21
Dan banyak lagi surah yang lain.
b. Cara Melakukan Sujud Tilawah
- Sehabis membaca ayat sajadah posisi sebaiknya menghadp kiblat
- Bertakbir sambil berniat dalam hati (niat sujud tilawah)
- Bersujud satu kali sambil membaca bacan sujud tilawah
- Bangun dari sujud (duduk diantara dua sujud) kemudian salam
Dan apabila sujud tilawah dilakukan dalam shalat maka cara melakukannya adalah : sehabis membaca surah yang didalamnya ayatsajadah (pad waktu berdiri dirakaat pertama atau kedua)o langsung bertabir untuk sujud dan sujudnya satu kali dan bacaan sujudnya, setelah itu, takbir lagi untuk bangun/berdiri lalau rukuk seperti biasa sampai shalat selesai.
2. Sujud Syukur
a. Pengertian
Kata syukur berasal dari kata bahasa Arab yang artinya terima kasih. Sujud ini dilakukan karena kita mendapatkan suatu keselamatan atau keberuntungan, keberhasilan dan juga terhindar dari musibah, bahaya dan kesulitan.
Nabi Muhammad SAW bersabda :
Dari Abu Bakrah, sesungguhnya Nabi SAW: “ Apabila datang kepada Allah beliau mendapat suatu yang menggembirakan, atau kabar suka, beliau terus sujud berterima kasih kepada Allah”. (H.R Abu Dawud dan Turmidzi).
b. Cara Shalat Syukur
Cara melakukan sujud syukur berbeda dengan sujud tilawah dan sujud sahwi,sujud syukur adalah sujud sebanyak 3 x dan sujud syukur tidak harus menghadap kiblat, hanya dilakukan sesudah shalat (salam) atau diluar shalat, tapi yang lebih utama (afdhal) dilakukan sebelum melakukan aktifitas lainnya termasuk zikir sesudahshalat. Bacaan sujud pertama adalah :
“Subhaanallah Walhamdulillah Walaa Ilaaha Illallah Allahu Akbar” dibaca 10 x.
Sujud kedua Do’a sapu jagat :
“Rabbanaa Aatina Fiddunyaa hasanah waa fil aakhirati hasanah waa qinaa ‘azabannar”. Dibaca 10 x.
Sujud Ketiga adalah :
“Allahumma Shalli alaa Sayyidinaa Muhammad waa alaa aalihii washohbihii azma’iin”. Dibaca 10 x.
Lalu bangkit tanpa salam sebagaimana dalam shalat, dengan catatan jika terjadi secara spontan, maka kita sujud secara spontan juga di tempat yang bersih dan suci dengan bacaan alhamdulillah wa syukrillah.
3. Sujud Syahwi
Sahwi artinya lupa. Sesuai dengan namanya, sujud ini dilakukan apabila kita lupa atau keliru didalam menghitung jumlah rekaat shalat (wajib atau sunah) yang telah kita lakukan. Berikut adalah sejumlah sebab yang mengharuskan kita melakukan sujud Sahwi.